SIAPA bilang belajar Alquran itu sulit. Allah SWT sendiri berfirman dalam kitab suci bahwa belajar Alquran itu sangatlah mudah. “Dan sungguh Kami telah mudahkan Alquran untuk dipelajari, dipahami dan dihafal, tinggal adakah yang ingin belajar?” (QS Al-Qamar 17,22,32, 40).
Setiap umat Islam pasti memiliki keinginan mampu menguasai ilmu Alquran dengan mudah. Namun, sebelum belajar Alquran tak jarang muncul perasaan malu, susah dan takut datang dengan sendirinya. Untuk menghilangkan rasa tersebut perlu ditumbuhkan kesadaran bahwa belajar Alquran itu mudah asalkan mengerti metode dan kiat yang efektif.
Guna memudahkan belajar Alquran kita dapat menggunakan metode CSQ (Creative, Smart dan Quantum) yang berisikan lima tahap menguasai baca Alquran. Metode ini telah terbukti mampu meningkatkan kemampuan para pesertanya. Setiap muslim yang sama sekali belum bisa membaca Alquran tidak perlu khawatir. Pasalnya metode ini akan menjadi jalan keluarnya. Cukup dengan delapan jam kemampuan membaca Alquran bisa segera terlaksana.
Berdasarkan pengalaman terjun langsung mengajar, dengan metode ini banyak peserta yang telah terbebas dari buta aksara Alquran. Metode ini cocok untuk semua kalangan baik remaja, dewasa sampai orangb tua lanjut usia.
Menurut hemat penulis seseorang yang ingin menguasai ilmu baca tulis Alquran itu minimal harus menguasai lima hal berikut ini:
Setiap umat Islam pasti memiliki keinginan mampu menguasai ilmu Alquran dengan mudah. Namun, sebelum belajar Alquran tak jarang muncul perasaan malu, susah dan takut datang dengan sendirinya. Untuk menghilangkan rasa tersebut perlu ditumbuhkan kesadaran bahwa belajar Alquran itu mudah asalkan mengerti metode dan kiat yang efektif.
Guna memudahkan belajar Alquran kita dapat menggunakan metode CSQ (Creative, Smart dan Quantum) yang berisikan lima tahap menguasai baca Alquran. Metode ini telah terbukti mampu meningkatkan kemampuan para pesertanya. Setiap muslim yang sama sekali belum bisa membaca Alquran tidak perlu khawatir. Pasalnya metode ini akan menjadi jalan keluarnya. Cukup dengan delapan jam kemampuan membaca Alquran bisa segera terlaksana.
Berdasarkan pengalaman terjun langsung mengajar, dengan metode ini banyak peserta yang telah terbebas dari buta aksara Alquran. Metode ini cocok untuk semua kalangan baik remaja, dewasa sampai orangb tua lanjut usia.
Menurut hemat penulis seseorang yang ingin menguasai ilmu baca tulis Alquran itu minimal harus menguasai lima hal berikut ini:
- Menguasai huruf hijaiyah dan makhrajnya. Huruf hijaiyah berjumlah 28 dan untuk bisa membaca Alquran 90 persen ditentukan oleh penguasaan terhadap huruf hijaiyah dan selebihnya merupakan perangkat saja seperti tanda baca, hukum bacaan dan lain-lain. Saat ini metode menghafal huruf hijaiyah yang jumlahnya 28 huruf itu dapat dilakukan lebih cepat seperti menggunakan metode titian kata, tanda bentuk dan sebagainya. Menggunakan titian kata/asosia si misalnya sin dengan sisir, shad dengan pentol bakso, ha bulat dengan hati atau mata burung hantu dan seterusnya.
- Menguasai tanda baca. Setelah menguasai huruf hijaiyah siswa mengenal baris dan tanda baca. Tanda baca huruf hijaiyah sama dengan cara mengeja huruf latin. Hanya saja huruf vokal hijaiyah dikurangi huruf e. Jika huruf latin vokalnya terdiri dari a, i, u, e dan o maka huruf vokal hijaiyah terdiri dari a, i, u dan o saja. Demikian juga dengan ejaannya. Jika ejaan latin huruf b bertemu u menjadi bu, maka ejaan hijaiyah tidak demikian. Jika huruf hijaiyah ba (sama dengan huruf b) bertemu tanda baca u (dhommah) maka dibaca bu. Ibarat huruf latin, huruf hijaiyah itu tidak berbunyi sebelum ada vokal dan konsonan. Vokal A (atas) untuk istilah fathah, I (injak) untuk kasrah, U (ujung) untuk istilah dhommah. Sedangkan untuk tanwin An (atasan), In (injakin), Un (ujungin).
- Menguasai isyarat bacaan. Maksud dari isyarat baca adalah panjang, pendek, dobel (tasydid) dan seterusnya. Isyarat baca panjang dan pendek dalam ilmu baca Alquran sama seperti kita mengenal ketukan dalam irama lagu. Karena Alquran juga mengandung unsur irama.
- Menguasai hukum-hukum tajwid. Ulama mendefinisikan tajwid sebagai memberikan huruf akan hak-hak dan tertibnya, mengembalikan huruf kepada makhraj dan asalnya serta menghaluskan pengucapannya dengan cara yang sempurna tanpa berlebihan, kasar, tergesa-gesa dan dipaksa-paksakan. Oleh karena itu tajwid tidak dapat diperoleh hanya sekadar dipelajari namun juga harus melalui latihan, praktek dan menirukan orang yang baik bacaannya. Kaidah tajwid itu berkisar pada cara waqaf, imalah, idgham, penguasaan hamzah, tarqiq, tafkhim dan makhraj huruf.
- Latihan yang Istiqamah. Bagi pelajar yang masih belum lancar membaca Alquran, di dalam belajar jangan takut salah dulu karena bacaan yang salah karena belajar tidak dianggap berdosa. Bahkan dalam membaca Alquran seseorang yang belum lancar dan masih terbata-bata akan memperoleh dua pahala. Pertama karena bacaannya dan kedua terbata-batanya (setiap huruf dihitung pahalanya) dan mereka akan memperoleh tempat bersama dengan para malaikat yang mulia.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) :a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar