Dewasa ini, banyak kita jumpai anak-anak yang senang menyanyikan lagu orang dewasa. Dimana kebanyakan tema lagu-lagu tersebut menceritakan tentang percintaaan, perselingkuhan, kebencian dan beberapa tema lain yang tidak layak dikonsumsi oleh anak-anak.
Tetapi sungguh sangat disayangkan bila masih terdapat orang tua yang menganggap kebiasaan anak-anak yang menyanyikan lagu dewasa sebagai hal lelucon atau indikasi tingkat kepintaran anak yang semakin meningkat. Sebab secara tidak langsung, lagu tersebut memberi dampak negatif bagi pola pikir, kepribadian dan perkembangan anak.
Fenomena ini terjadi bukan hanya disebabkan oleh kurangnya pengawasan orang tua, tetapi juga beberapa hal yang lain, seperti dampak dari industri musik di Indonesia. Banyak para produser musik menganggap lagu anak kurang populer dibandingkan lagu orang dewasa. Sehingga dari segi pendapatan, mereka lebih tertarik untuk memproduksi lagu orang dewasa. Hal ini dibuktikan dengan sedikitnya lagu anak terbaru dibanding lagu-lagu orang dewasa.
Berikut merupakan beberapa hal yang dapat menyebabkan lagu anak kurang populer pada akhir-akhir ini:
- Penurunan tingkat pemintaan masyarakat terhadap lagu anak-anak. Hal ini terjadi dikarenakan adanya media hiburan yang dapat menyita waktu anak-anak, seperti video film kartun hingga video game dan banyaknya permainan edukatif.
- Adanya penurunan kualitas lagu anak. Hal ini dapat dibuktikan dengan munculnya beberapa lagu anak terbaru yang memiliki kualitas jauh lebih rendah dari pada lagu-lagu anak era 90-an. Kebanyakan lagu anak memiliki nada,tempo dan lirik yang kurang disukai oleh anak-anak.
- Lagu anak sering dinyanyikan oleh penyanyi cilik yang kurang memiliki kemampuan bernyanyi. Sebagian besar alasan mereka bernyanyi untuk meningkatkan popularitas orang tua. Padahal penyanyi cilik berbakat dapat diperoleh dengan cara melakukan festival bernyanyi lagu anak di setiap daerah atau kontes menyanyi yang banyak dilakukan oleh stasiun televisi di Indonesia.
- Peranan orang tua yang kurang mengawasi anak mereka dalam memilih lagu yang pantas dikonsumsi oleh anak. Tingginya tingkat kesibukan sering menjadi alasan mengapa orang tua kurang memiliki waktu untuk membimbing anaknya dalam menentukan lagu yang pantas mereka dengarkan.
2 komentar:
kasian anak2 sekarang...
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) :a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:
Posting Komentar